Bupati Kepulauan
Selayar, Sulawesi-Selatan, Drs. H. Syahrir Wahab, MM menyampaikan rasa
optimismenya untuk segera merampungkan pembenahan jalan poros nasional lintas
Pelabuhan Pamatata-Pelabuhan Pattumbukang, sampai Desa Appatanah di ujung
selatan Kecamatan Bontosikuyu.
Dalam keterangan
persnya kepada wartawan, Syahrir mengungkapkan, pembenahan jalan nasional
lintas Pelabuhan Pamatata-Pattumbukang-Appatanah rencananya akan dirampungkan
tepat di tahun keempat masa pemerintahannya sebagai Bupati Kepulauan Selayar,
periode 2010-2015.
Syahrir menjelaskan,
anggaran pembenahan jalan ini sepenuhnya akan dibebankan melalui pos anggaran
pembangunan dan belanja nasional tahun 2014 mendatang sebesar tiga puluh milyar
rupiah.
Selain membenahi jalan
nasional lintas Pelabuhan Pamatata-Pattumbukang, Pemkab Kepulauan Selayar,
kembali merencanakan upaya peningkatan jalan poros lintas Pattumbukang ke arah
timur dengan perencanaan anggaran senilai lima ratus juta rupiah yang
anggarannya dibebankan melalui pos APBN TA. 2014 mendatang.
Langkah pembenahan
jalan nasional lintas Pelabuhan Pamatata-Desa Appatanah merupakan program skala
prioritas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan mempertimbangkan posisi
Pelabuhan Pamatata sebagai gerbang utama keluar-masuknya tamu dari dalam dan
luar daerah.
Disamping itu,
Pelabuhan Pamatata juga merupakan kawasan terminal Depo BBM pertama di
semenanjung Sulsel yang membutuhkan dukungan mobilitas perhubungan cepat dan
tepat waktu.
Pertimbangan senada menyertai
perencanaan pembenahan dan peningkatan jalan poros Pelabuhan Pattumbukang ke
arah timur yang termasuk dalam kategori infrastruktur perhubungan jalan darat
antar provinsi dengan mengingat fungsi Pelabuhan Pattumbukang sebagai jalur
pelayaran kapal ferry dari Labuang Bajo, NTT-Selayar
Sementara Desa
Appatanah ditetapkan sebagai icond pariwisata bahari yang membutuhkan mobilitas
perhubungan darat memadai guna untuk memudahkan dan memperlancar aksesibilitas
pengunjung, terutama tourist asing dari luar negeri, pungkas mantan Sekab dua
periode di Butta Turatea, Kabupaten Jeneponto ini. (fadly syarif)
Posting Komentar